Realita Pendidikan di Indonesia
Pendidikan di Indonesia masih mahal untuk mendapatkan ilmu bagi anak negerinya sendiri, khususnya tingkat perguruan tinggi. Bagi orang yang memiliki kemampuan rendah, pilihan alternatifnya langsung masuk dunia kerja. Sementara kemampuan pemikiran yang dimiliki harus rela kandas ditengah jalan, mengingat mahalnya dunia pendidikan yang harus dibayar.
Lain halnya dinegeri tetangga kita di Malaysia, banyak hal yang bisa bandingkan dengan negara sendiri, khususnya dunia pendidikan. Perbedaannya adalah segi tanggungjawab untuk mencetak sumber daya manusianya lebih tinggi di Malaysia dibandingkan Indonesia. Di Malaysia, siswa atau mahasiswa yang punya kemampuan IQ tinggi, dipersilahkan memilih pendidikan sesuai dengan harapanya, termasuk memilih belajar ke luarnegeripun bisa dilakukan. Tetapi bagi IQ rendah dipersilahkan untuk langsung masuk dunia kerja sesuai dengan skill yang dimilikinya.
Di Malaysia, biaya pendidikan tidak menjadi beban berat bagi warganya. Selagi punya kemampuan dan pemikiran cemerlang untuk menekuni dunia pendidikan sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki. Orang tua tidak merasa beban dengan biaya pendidikan anaknya, mereka lebih terfokus pada kehidupan sehari-hari untuk memberikan gizi lebih banyak agar si anak tambah jenius.
Negara punya tanggungjawab besar untuk memberikan bantuan pinjaman atas segala biaya pendidikan yang ada. Dengan konsekuwensi keilmuan yang dimiliki dibuktikan dengan prestasi selama didalam dunia pendidikan. Biaya dapat teratasi dengan pinjaman dana selama berpendidikan, dengan nantinya diharapkan untuk bisa mengabdikan dirinya sesuai dengan bidangnya. Biaya oke, sedangkan kerja sudah siap menunggu disaat lulus dari pendidikan.
Tetapi di Indonesia, biaya pendidikan mahal, alternatif untuk solusi dana pendidikan sulit, sedangkan mencari kerja yang akan dimasuki juga masih mencari. Dampaknya banyak sarjana dengan latar belakang pendidikan tinggi ternyata saat mencari kerja kesulitan luar biasa. Sehingga kerja apapun asal halal akan dijadikan solusi bagi mereka yang kesulitan memperoleh kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar